mycoachfactoryoutlet.net – Raja Maha Vajiralongkorn, yang lebih dikenal dengan nama Raja Rama X, adalah raja Thailand saat ini. Ia naik tahta pada tahun 2016 setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang merupakan salah satu raja terlama yang memerintah di dunia. Seiring dengan masa pemerintahannya, banyak fakta menarik yang mengelilingi Raja Vajiralongkorn, baik yang berhubungan dengan kehidupan pribadinya maupun peranannya sebagai pemimpin negara. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Raja Vajiralongkorn.
1. Latar Belakang Keluarga dan Gelar
Raja Vajiralongkorn lahir pada 28 Juli 1952 sebagai anak pertama dari Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Sebelum menjadi raja, ia dikenal dengan gelar Pangeran Vajiralongkorn. Keluarga kerajaan Thailand dikenal dengan pengaruh yang kuat di negara ini, dan peran monarki sangat dihormati oleh rakyat Thailand. Pada tahun 2016, setelah ayahnya meninggal dunia, ia secara resmi naik tahta sebagai Raja Rama X, menggantikan ayahnya yang telah memerintah selama lebih dari 70 tahun.
2. Pendidikan yang Cemerlang
Raja Vajiralongkorn menerima pendidikan tinggi yang sangat baik. Ia menempuh pendidikan di berbagai institusi terkemuka, termasuk Eton College di Inggris, yang juga dikenal sebagai sekolah tempat beberapa anggota keluarga kerajaan lainnya belajar. Ia melanjutkan pendidikannya di Royal Military College di Australia, serta mendapatkan pelatihan militer di berbagai akademi militer di Eropa. Pendidikan ini memberinya pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kepemimpinan dan pemerintahan.
3. Peran dalam Militer
Sebelum naik tahta, Raja Vajiralongkorn memiliki karier yang signifikan dalam militer Thailand. Ia menjabat sebagai Letnan Jenderal Angkatan Udara dan memiliki sejumlah pangkat tinggi lainnya dalam militer. Keterlibatannya dalam militer ini memberikan pengaruh yang kuat terhadap kebijakan negara dan struktur militer Thailand setelah ia menjadi raja.
4. Pernikahan dan Kehidupan Pribadi
Raja Vajiralongkorn memiliki beberapa pernikahan dan hubungan yang sangat publik. Ia pernah menikah dengan tiga wanita, dan memiliki beberapa anak dari pernikahan tersebut. Istrinya yang pertama, Putri Soamsawali, melahirkan seorang putri yang menjadi pewaris takhta pertama, namun pasangan tersebut bercerai. Pada tahun 2015, ia menikah dengan Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya, yang kini dikenal sebagai Ratu Suthida. Pernikahan mereka dilakukan dengan cukup cepat setelah Raja Vajiralongkorn secara resmi mengangkatnya sebagai permaisuri.
Selain pernikahannya, Raja Vajiralongkorn dikenal memiliki kehidupan pribadi yang sangat tertutup dan jauh dari sorotan media. Namun, berbagai kabar dan laporan dari media internasional sering kali mengungkapkan sisi kehidupan pribadinya yang kontroversial.
5. Kepemimpinan dan Kebijakan
Sebagai raja, Vajiralongkorn telah melanjutkan beberapa kebijakan yang diteruskan oleh ayahnya, namun juga menambahkan beberapa kebijakan baru. Ia dikenal sebagai pemimpin yang lebih berfokus pada penguatan otoritas kerajaan, termasuk memperkuat kendali monarki terhadap militer dan pemerintah. Salah satu langkah paling mencolok yang diambilnya adalah memperkenalkan perubahan pada konstitusi untuk memberikan lebih banyak kekuasaan kepada monarki, yang memicu berbagai perdebatan di dalam negeri maupun internasional.
6. Kontroversi dan Kehidupan Publik
Raja Vajiralongkorn adalah sosok yang kerap menjadi sorotan media internasional. Kehidupannya yang penuh dengan kontroversi, seperti masalah perkawinan dan keterlibatannya dalam kehidupan pribadi, sering kali mencuri perhatian. Selain itu, pendekatannya yang cenderung lebih tertutup terhadap media dan publik, serta kebijakan yang lebih otoriter, menambah ketegangan di dalam negeri. Protes terhadap monarki di Thailand juga kerap terjadi, meski sangat dibatasi oleh undang-undang lese-majesté yang ketat, yang melarang penghinaan terhadap monarki.
7. Pengaruh terhadap Thailand
Raja Vajiralongkorn memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap politik dan kehidupan sosial di Thailand. Sebagai pemimpin simbolis negara, ia memegang kendali atas banyak aspek kehidupan rakyat Thailand, terutama dalam bidang agama, kebudayaan, dan militer. Meskipun Thailand memiliki sistem pemerintahan dengan parlemen, peran monarki tetap sangat penting, dan Raja Vajiralongkorn memainkan peran utama dalam mengarahkan negara menuju stabilitas atau menghadapi ketidakpastian politik.
8. Peninggalan Ayahnya
Raja Vajiralongkorn sering kali dibandingkan dengan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang sangat dihormati dan dikenal karena dedikasinya terhadap rakyat Thailand. Ayahnya memimpin negara dengan penuh kasih sayang dan pendekatan yang lebih terbuka. Sebaliknya, Raja Vajiralongkorn cenderung lebih tertutup dan lebih fokus pada peranannya dalam menjaga stabilitas monarki dan militer.
9. Keterlibatan dalam Bisnis
Raja Vajiralongkorn juga memiliki keterlibatan yang signifikan dalam dunia bisnis dan kepemilikan aset besar. Sebelum naik tahta, ia dikenal memiliki berbagai properti dan bisnis yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu, ia juga memiliki sejumlah aset kerajaan yang meliputi tanah, perusahaan, dan kekayaan pribadi yang sangat besar.
Kesimpulan
Raja Maha Vajiralongkorn adalah sosok yang penuh dengan kontradiksi, antara warisan monarki yang penuh penghormatan dan kehidupan pribadinya yang penuh kontroversi. Sebagai Raja Thailand, ia memegang kekuasaan yang besar atas negara dan rakyatnya, dan keputusannya memiliki dampak yang jauh jangka panjang terhadap masa depan negara ini. Meski masa pemerintahannya baru dimulai pada tahun 2016, Raja Vajiralongkorn sudah memperlihatkan pengaruh yang kuat, baik dalam hal politik, sosial, maupun ekonomi Thailand.