mycoachfactoryoutlet.net – Tidur siang sering kali dianggap sebagai kebiasaan anak kecil atau orang lanjut usia, padahal sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidur siang singkat selama 10–20 menit memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh dan mental orang dewasa. Durasi pendek ini dikenal sebagai “power nap” dan terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, suasana hati, serta daya ingat.
Secara fisiologis, tubuh manusia mengalami penurunan energi alami di siang hari, biasanya antara pukul 1 hingga 3 siang. Jika tidak diatasi, rasa kantuk ini dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan risiko kesalahan kerja. Dengan tidur siang singkat, sistem saraf mendapatkan waktu istirahat untuk mengurangi stres dan mengembalikan performa otak ke kondisi optimal. Studi dari NASA bahkan menyatakan bahwa tidur siang 26 menit dapat meningkatkan kewaspadaan hingga 54%.
Dari sisi kesehatan jangka panjang, tidur siang yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, penting untuk memperhatikan durasi tidur. Tidur terlalu lama di siang hari (lebih dari 30 menit) justru bisa menyebabkan sleep inertia, yakni kondisi pusing dan lelah setelah bangun tidur.
Bagi pekerja atau pelajar, menyediakan waktu sebentar untuk tidur siang bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan. Bahkan, beberapa kantor modern di luar negeri sudah menyediakan ruang khusus untuk power nap sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan karyawan.
Dengan memperhatikan pola tidur harian, termasuk menyisipkan waktu untuk tidur siang, kita bisa menjaga fungsi tubuh dan mental tetap prima tanpa perlu bergantung pada stimulan seperti kafein berlebihan.
