mycoachfactoryoutlet.net – Salvatore “Totò” Riina adalah salah satu tokoh mafia paling berpengaruh dan kejam dalam sejarah Italia. Ia dikenal sebagai pemimpin Cosa Nostra, organisasi kriminal mafia di Sisilia, dan bertanggung jawab atas berbagai aksi kekerasan yang mengguncang Italia pada akhir abad ke-20. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Salvatore Riina:
1. Dijuluki “The Beast” karena Kekejamannya
Salvatore Riina mendapat julukan “La Belva” (The Beast) karena metodenya yang brutal dalam menjalankan organisasi mafia. Di bawah kepemimpinannya, mafia Sisilia tidak segan-segan menggunakan kekerasan ekstrem, termasuk pembunuhan massal, penculikan, dan pemboman.
2. Naik ke Puncak Mafia dengan Cara Kejam
Riina lahir pada tahun 1930 di Corleone, Sisilia, dan bergabung dengan Cosa Nostra di usia muda. Ia mulai membangun kekuatan dengan mengeliminasi pesaingnya, termasuk bos mafia lain seperti Michele Cavataio dan Stefano Bontade. Dengan strategi ini, ia berhasil merebut kendali penuh atas Cosa Nostra pada awal 1980-an.
3. Dalang Pembunuhan Hakim Anti-Mafia
Salah satu kejahatan paling terkenal yang dilakukan Riina adalah pembunuhan Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino, dua hakim yang memimpin upaya pemberantasan mafia di Italia. Falcone dibunuh dalam serangan bom besar di jalan raya dekat Palermo pada tahun 1992, diikuti oleh pembunuhan Borsellino beberapa bulan kemudian.
4. Bertanggung Jawab atas Perang Mafia di Sisilia
Riina memicu Perang Mafia Kedua pada tahun 1980-an, yang menyebabkan kematian lebih dari 1.000 orang, termasuk anggota mafia, pejabat pemerintah, dan warga sipil. Ia menggunakan kekerasan sebagai alat utama untuk memperluas kekuasaannya.
5. Bersembunyi selama 23 Tahun sebelum Tertangkap
Setelah bertahun-tahun hidup dalam persembunyian, Riina akhirnya ditangkap oleh polisi Italia di Palermo pada tahun 1993. Saat ditangkap, ia sudah menjadi buronan selama 23 tahun, meskipun tinggal di Sisilia sepanjang waktu tersebut.
6. Dihukum Seumur Hidup dalam Banyak Kasus
Riina dijatuhi beberapa hukuman penjara seumur hidup atas berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan hakim Falcone dan Borsellino, serta keterlibatannya dalam ratusan aksi kriminal lainnya. Ia menghabiskan sisa hidupnya di penjara dengan keamanan tinggi.
7. Meninggal di Penjara pada Tahun 2017
Salvatore Riina meninggal di usia 87 tahun pada 17 November 2017, saat menjalani hukuman di penjara Parma, Italia. Ia meninggal karena komplikasi kesehatan setelah mengalami dua operasi. Pemerintah Italia menolak memberikan pemakaman publik untuknya sebagai bentuk penolakan terhadap warisan kriminalnya.
Salvatore Riina adalah salah satu bos mafia paling terkenal dalam sejarah modern. Dengan reputasi sebagai sosok yang kejam dan tanpa belas kasihan, ia mengubah Cosa Nostra menjadi organisasi yang penuh teror di Italia. Meskipun akhirnya tertangkap dan dihukum, dampak dari kepemimpinannya terhadap dunia kejahatan tetap terasa hingga hari ini