10 Fakta Menarik tentang Bernardo Provenzano, Bos Mafia Sisilia yang Misterius

mycoachfactoryoutlet.net – Bernardo Provenzano, dikenal sebagai salah satu bos paling berpengaruh dalam sejarah Cosa Nostra, mafia Sisilia, adalah figur yang penuh misteri. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang kehidupannya yang mencerminkan perjalanan kriminalnya, kecerdikannya, dan akhir hidupnya.

1. Lahir di Corleone, Kota Ikonik Mafia

Bernardo Provenzano lahir pada 31 Januari 1933 di Corleone, Sisilia, kota yang terkenal karena menjadi inspirasi untuk novel dan film The Godfather. Ia adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara dalam keluarga petani miskin, Angelo Provenzano dan Giovanna Rigoglioso. Corleone menjadi basis kuat klan Corleonesi yang dipimpinnya.

2. Pendidikan Minim, tapi Ambisi Besar

Provenzano hanya menyelesaikan sekolah dasar hingga kelas dua sebelum bekerja di ladang bersama ayahnya. Meski kurang pendidikan formal, ia memiliki kecerdasan strategis dalam dunia kriminal, yang kemudian membuatnya dijuluki il ragioniere (akuntan) karena pendekatannya yang metodis.

3. Julukan “Binnu u Tratturi” (Bernie si Traktor)

Provenzano mendapat julukan Binnu u tratturi (Bernie si Traktor) karena kekejamannya dalam menghabisi musuh, diibaratkan seperti traktor yang meratakan segalanya. Julukan ini muncul dari keterlibatannya dalam pembunuhan massal, termasuk pembantaian Viale Lazio pada 1969. Ia juga dipanggil Zu Binnu (Paman Bernardo) dan u porcu (babi) oleh sesama mafioso.

4. Bergabung dengan Mafia di Usia Muda

Sejak remaja, Provenzano terlibat dalam kejahatan kecil seperti pencurian ternak dan makanan untuk bos lokal. Pada 1950-an, ia bergabung dengan klan Corleonesi di bawah pimpinan Michele Navarra, tetapi kemudian mendukung Luciano Leggio dalam konflik internal yang berdarah. Pada 1958, ia ikut membunuh Navarra, menandai awal kebangkitannya.

5. Buron Selama 43 Tahun

Provenzano menjadi buronan sejak 10 September 1963 setelah dituduh melakukan pembunuhan. Selama 43 tahun, ia berhasil menghindari polisi dengan hidup dalam persembunyian, sering kali di Sisilia sendiri. Satu-satunya foto resminya berasal dari 1959, membuatnya sulit dikenali. Ia bahkan pernah menyamar sebagai pembuat roti di Marseille.

6. Pemimpin Cosa Nostra Pasca-Riina

Setelah penangkapan Salvatore “Totò” Riina pada 1993, Provenzano menjadi capo di tutti capi (bos para bos) Cosa Nostra mulai 1995 hingga penangkapannya pada 2006. Ia mengubah strategi mafia dengan menghindari pembunuhan mencolok dan fokus pada kegiatan seperti pemerasan, pencucian uang, dan perdagangan narkoba.

7. Komunikasi dengan “Pizzini”

Untuk menghindari pelacakan elektronik, Provenzano menggunakan pizzini—kertas kecil berisi pesan singkat yang ditulis dengan kode, sering kali mengandung kutipan Alkitab. Ratusan pizzini ditemukan saat penangkapannya, mengungkap jaringan komunikasinya dengan loyalis. Sistem ini menunjukkan kecerdikannya dalam menjaga kerahasiaan.

8. Penangkapan Dramatis di Corleone

Setelah perburuan besar-besaran, Provenzano ditangkap pada 11 April 2006 di sebuah gubuk sederhana di Montagna dei Cavalli, hanya tiga kilometer dari Corleone. Polisi melacaknya melalui pizzini yang dikirim ke istrinya. Saat ditangkap, ia sedang memasak daun chicory dan mengaku identitasnya tanpa perlawanan.

9. Hukuman Seumur Hidup dan Kesehatan Menurun

Provenzano telah dijatuhi 20 hukuman penjara seumur hidup secara in absentia sebelum penangkapannya, termasuk untuk pembunuhan hakim anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992. Setelah ditangkap, ia dipenjara dengan rezim ketat 41-bis. Pada 2011, ia didiagnosis menderita kanker kandung kemih, dan kesehatannya terus memburuk hingga meninggal pada 13 Juli 2016 di rumah sakit penjara di Milan.

10. Kehidupan Pribadi yang Tersembunyi

Provenzano hidup bersama Saveria Benedetta Palazzolo, yang menjadi pasangannya meski tidak pernah menikah resmi. Mereka memiliki dua anak, Angelo dan Francesco Paolo, yang ikut hidup dalam persembunyian hingga kembali ke Corleone pada 1992. Provenzano dikenal religius, sering membaca Alkitab dan bertemu pendeta, meski hidupnya penuh kekerasan.

Bernardo Provenzano adalah simbol kekuatan dan misteri Cosa Nostra. Dengan kecerdikan, kekejaman, dan kemampuan bersembunyi selama lebih dari empat dekade, ia meninggalkan warisan kelam dalam sejarah kriminal Italia. Penangkapannya menandai akhir era hierarki ketat mafia Sisilia, tetapi pengaruhnya tetap menjadi studi tentang kekuasaan dan kejahatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *