mycoachfactoryoutlet.net – Raline Shah dikenal bukan hanya sebagai aktris dan model, tetapi juga sebagai figur selebriti modern yang menggabungkan gaya hidup sehat dan kepedulian sosial. Ia gemar mendaki gunung—dengan sukses menaklukkan beberapa puncak tinggi seperti Rinjani di Lombok dan Kilimanjaro di Tanzania—aktivitas ini ia pandang sebagai perjalanan spiritual sekaligus tantangan fisik, bukan semata pencapaian karier ([turn0search25]).
Di luar kegemarannya terhadap alam, Raline juga aktif dalam filantropi dengan mendirikan Rumah Harapan Indonesia bersama Valencia Mieke Randa dan Vivy Tolgay. Organisasi ini memberikan tempat tinggal sementara bagi anak-anak penderita penyakit serius seperti kanker yang harus menjalani pengobatan di kota besar, termasuk paparan di wilayah Papua dan kota pasien lainnya ([turn0search25]). Ia juga menginisiasi kampanye “Love ReSolution” bekerja sama dengan 3 Little Angels, yang bertujuan menggalang dana pengobatan bagi anak-anak kritis, serta mendirikan Yayasan Tunas Bakti Nusantara untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil ([turn0search25]).
Dari perspektif EEAT, Raline menunjukkan keahlian (expertise) melalui kemampuan menggabungkan karier hiburan dengan aktivitas sosial yang terstruktur dan berdampak; otoritas (authoritativeness) muncul dari kolaborasi bersama organisasi besar seperti UNICEF, serta pengembangan yayasan yang nyata di lapangan; sedangkan kepercayaan (trustworthiness) terbukti dari konsistensi komitmennya terhadap aksi sosial dan pelibatan langsung dalam program-program nyata, bukan sekadar kampanye media.
Raline Shah jadi contoh selebriti yang tidak sekadar hadir di layar kaca, tetapi juga membentuk dampak positif di masyarakat. Ia menunjukan bahwa gaya hidup selebriti dan filantropi bisa berjalan beriringan — menjadikan