mycoachfactoryoutlet.net – Natal dirayakan dengan berbagai tradisi di seluruh dunia, dan setiap negara memiliki hidangan khusus yang menjadi ciri khasnya. Berikut adalah 20 hidangan Natal tradisional dari berbagai belahan dunia yang dapat memperkaya pengalaman kuliner selama liburan:
1. Panettone – Italia
Roti manis yang berasal dari Milan ini dibuat dengan adonan yang ringan dan lembut. Panettone diisi dengan buah-buahan kering seperti kismis dan kulit jeruk. Hidangan ini sering disajikan dengan anggur atau kopi selama perayaan Natal di Italia.
2. Rendang – Indonesia
Rendang, hidangan daging sapi yang dimasak dalam santan dan berbagai bumbu, sering disajikan di Indonesia selama Natal, khususnya di wilayah Sumatera Barat. Cita rasanya yang pedas dan kaya rempah menciptakan sensasi unik di meja makan Natal.
3. Bûche de Noël – Prancis
Dikenal sebagai “Yule Log,” ini adalah kue gulung cokelat yang dibuat menyerupai batang kayu. Kue ini biasanya dihias dengan krim mentega dan taburan gula bubuk, memberikan kesan salju. Bûche de Noël melambangkan semangat Natal dengan citarasa manis yang khas.
4. Pavlova – Australia dan Selandia Baru
Kue meringue renyah di luar dan lembut di dalam, disajikan dengan krim kocok dan buah-buahan segar seperti kiwi, stroberi, dan markisa. Pavlova merupakan pilihan hidangan penutup yang populer di Australia dan Selandia Baru selama Natal musim panas.
5. Feast of Seven Fishes – Italia (Italia-Amerika)
Hidangan yang terdiri dari tujuh jenis makanan laut ini disajikan pada malam Natal. Menu ini bisa mencakup berbagai hidangan seperti spaghetti dengan kerang, ikan bakar, udang panggang, dan cumi goreng, yang melambangkan pengorbanan dan kelimpahan.
6. Tamales – Meksiko
Tamales adalah hidangan dari adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, atau sayuran, dibungkus daun pisang atau jagung, lalu dikukus. Hidangan ini banyak disajikan selama perayaan Natal di Meksiko, menghadirkan rasa yang gurih dan hangat.
7. Stollen – Jerman
Roti buah dari Jerman ini dibuat dengan kismis, kulit jeruk, dan almond, lalu diberi lapisan gula bubuk. Stollen adalah makanan tradisional Jerman saat Natal, mewakili suasana musim dingin dengan tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas.
8. Puto Bumbong – Filipina
Puto Bumbong adalah kue beras ketan ungu yang dikukus dalam bambu dan disajikan dengan mentega, gula, dan kelapa parut. Hidangan ini sangat populer di Filipina selama perayaan Natal, terutama setelah Misa Aguinaldo atau Simbang Gabi.
9. Tourtière – Kanada (Quebec)
Pai daging yang dibuat dengan daging babi atau sapi, dicampur dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Hidangan ini banyak disajikan di Quebec pada malam Natal, menawarkan cita rasa yang hangat dan kaya.
10. Julskinka – Swedia
Julskinka adalah ham panggang yang dilapisi dengan mustard dan tepung roti, kemudian dipanggang hingga renyah. Ham ini adalah hidangan utama pada malam Natal di Swedia, disajikan dengan kentang, saus, dan sayuran.
11. Kutya – Ukraina
Hidangan dari gandum, madu, kacang, dan biji poppy ini adalah makanan Natal tradisional di Ukraina. Kutya sering disajikan dalam porsi besar, melambangkan persatuan keluarga dan berkat.
12. Bacalao – Spanyol
Hidangan ikan kod yang dimasak dengan tomat, bawang, dan paprika ini sangat populer di Spanyol pada malam Natal. Bacalao memberikan rasa yang kaya dan gurih, menghadirkan sentuhan Mediterania dalam perayaan.
13. Coquilles Saint-Jacques – Prancis
Hidangan dari kerang yang dimasak dengan saus krim dan disajikan dalam cangkang, dihiasi dengan keju parmesan yang dipanggang hingga keemasan. Ini adalah hidangan pembuka yang sering dihidangkan di Prancis selama Natal.
14. Kurisumasu Keiki – Jepang
Kurisumasu Keiki adalah kue spons yang dilapisi krim kocok dan dihias dengan stroberi segar. Walaupun Natal bukanlah hari libur agama di Jepang, kue ini sangat populer dan dinikmati dalam suasana perayaan yang meriah.
15. Lebkuchen – Jerman
Biskuit jahe dengan aroma rempah-rempah ini adalah camilan populer di Jerman selama Natal. Lebkuchen memiliki tekstur lembut dan rasa manis dengan tambahan kacang, memberikan sensasi hangat yang cocok untuk musim dingin.
16. Latkes – Israel
Meski ini adalah makanan khas Hanukkah, latkes (panekuk kentang) juga dinikmati selama musim liburan di Israel. Disajikan dengan krim asam atau saus apel, latkes menghadirkan rasa gurih yang renyah.
17. Eggnog – Amerika Serikat
Minuman beraroma krim ini terbuat dari campuran susu, telur, gula, dan rempah-rempah. Eggnog sering dinikmati di Amerika Serikat selama Natal dengan sentuhan rum atau bourbon, memberikan rasa hangat dan manis.
18. Pav Bhaji – India
Di India, Natal sering dirayakan dengan hidangan Pav Bhaji, roti panggang dengan kari sayuran yang penuh rempah. Hidangan ini memberikan sensasi pedas dan gurih yang unik, menyatukan keluarga dalam tradisi Natal yang khas India.
19. Rabanadas – Portugal
Versi French toast Portugal yang direndam dalam sirup gula, kayu manis, dan anggur. Rabanadas adalah hidangan penutup yang dinikmati selama Natal di Portugal, menawarkan rasa manis yang lezat.
20. Bacalao a la Mexicana – Meksiko
Meksiko memiliki variasi khusus dari hidangan ikan kod Spanyol, yang dimasak dengan saus tomat, zaitun, dan caper. Hidangan ini sering menjadi hidangan utama pada malam Natal di Meksiko, menyajikan cita rasa kaya dengan sentuhan khas.