Anders Behring Breivik, Fakta Lengkap Pelaku Serangan Teror Terburuk di Norwegia Pasca-Perang Dunia II

mycoachfactoryoutlet.net – Tanggal 22 Juli 2011 menjadi hari tergelap dalam sejarah modern Norwegia. Dalam waktu kurang dari 10 jam, satu orang bernama Anders Behring Breivik berhasil membunuh 77 orang (kebanyakan anak-anak dan remaja) serta melukai ratusan lainnya. Berikut fakta-fakta paling penting dan akurat tentang dirinya hingga tahun 2025.

1. Identitas Dasar

  • Nama lengkap: Anders Behring Breivik (kemudian mengganti nama menjadi Fjotolf Hansen pada 2017 saat di penjara)
  • Tanggal lahir: 13 Februari 1979 (usia 46 tahun pada 2025)
  • Tempat lahir: Oslo, Norwegia
  • Status saat ini: Menjalani hukuman penjara 21 tahun dengan kemungkinan perpanjangan tanpa batas (forvaring) di Penjara Skien dan Ila, Norwegia

2. Kronologi Serangan 22 Juli 2011

Pukul 15.25: Bom mobil seberat ±950 kg (setara 2 ton TNT) meledak di kompleks pemerintahan Regjeringskvartalet, Oslo → 8 orang tewas, puluhan luka berat, 8 gedung hancur parah

Pukul 17.20–18.30: Breivik tiba di pulau Utøya (berpakaian seragam polisi palsu), menembak mati peserta perkemahan pemuda Partai Buruh (AUF) → 69 orang tewas (rata-rata usia 18 tahun, termuda 14 tahun) → 110 luka tembak (banyak korban lumpuh permanen)

Total korban:

  • 77 tewas
  • 319 luka (fisik + psikologis)
  • 99% korban di Utøya adalah anak-anak dan remaja di bawah 25 tahun

3. Motif dan Ideologi

  • Mengaku sebagai “Komandan Knights Templar” (organisasi fiktif yang ia ciptakan sendiri)
  • Anti-Islam ekstrem, anti-multikulturalisme, anti-Marxisme budaya
  • Menganggap Partai Buruh Norwegia sebagai “pengkhianat bangsa” karena kebijakan imigrasi
  • 90 menit sebelum serangan, ia mengirim manifesto 1.518 halaman berjudul “2083 – A European Declaration of Independence” ke 8.000 alamat email

4. Persiapan Selama 9 Tahun (2002–2011)

  • Membeli lahan pertanian di Åsta (alibi untuk membeli 6 ton pupuk amonium nitrat secara legal)
  • Membuat bom dari pupuk + bahan bakar diesel (ANFO)
  • Berlatih menembak ratusan jam di klub senapan Oslo
  • Mengoleksi senjata: Ruger Mini-14, Glock 34, dan bom-bom kecil
  • Menyewa mobil Fiat Doblo dan Volkswagen Crafter untuk mengangkut bom

5. Proses Hukum

  • Ditangkap di Utøya pukul 18.34 (69 menit setelah mulai menembak)
  • Sidang dimulai 16 April 2012, selesai 24 Agustus 2012
  • Divonis bersalah atas terorisme dan pembunuhan berencana
  • Hukuman maksimal di Norwegia: 21 tahun penjara dengan kemungkinan perpanjangan 5 tahun setiap kali (artinya bisa seumur hidup secara de facto)
  • Pada 2022 dan 2024 ia mengajukan pembebasan bersyarat → ditolak mentah-mentah oleh pengadilan

6. Kehidupan di Penjara (2025)

  • Menempati sel tiga ruangan (total 31 m²) dengan TV, PlayStation, komputer (tanpa internet), dan alat olahraga
  • Boleh kuliah jarak jauh (sedang menempuh S1 Ilmu Politik di Universitas Oslo)
  • Boleh bertemu pengacara dan ibunya (ibu meninggal 2013)
  • Pada 2024 menggugat pemerintah Norwegia ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) karena “isolasi berlebihan” → kalah lagi

7. Dampak Jangka Panjang bagi Norwegia

  • Mengubah sistem keamanan nasional Norwegia secara permanen
  • Memicu diskusi besar tentang ekstremisme sayap kanan di Eropa
  • Setiap tanggal 22 Juli diperingati sebagai hari berkabung nasional
  • Pulau Utøya kini memiliki monumen “Lysningen” (The Clearing) untuk mengenang korban

8. Fakta Tambahan yang Jarang Diketahui

  • Breivik pernah menjadi anggota Partai Kemajuan (FrP) pemuda (1999–2006), partai yang kini jadi partai terbesar kedua di Norwegia
  • Ia pernah menjalani operasi plastik wajah di Amerika Serikat tahun 2007–2008 (alasannya: “terlihat lebih Aryan”)
  • Memiliki IQ 105–110 (rata-rata), bukan genius seperti yang diklaim media awal
  • Tidak pernah menunjukkan penyesalan hingga 2025; malah mengaku “akan melakukannya lagi jika perlu”

Anders Behring Breivik tetap menjadi simbol terorisme sayap kanan paling mematikan yang dilakukan oleh satu orang di dunia pada abad ke-21. Hukumannya akan terus diperpanjang setiap 5 tahun, sehingga kemungkinan besar ia akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *