Tanghulu, Camilan Manis Berlapis Gula dari Tiongkok yang Menggoda Dunia

mycoachfactoryoutlet.net – Di tengah hiruk-pikuk pasar malam atau jalanan kota di Tiongkok Utara, aroma manis karamel yang khas sering kali menggoda para pejalan kaki. Itulah tanghulu — camilan sederhana berupa buah-buahan ditusuk tusuk bambu, dilapisi sirup gula yang mengeras menjadi kulit kristal bening seperti permata. Rasanya? Asam segar buah bertemu manis renyah gula, menciptakan ledakan rasa yang tak terlupakan. Bukan sekadar jajanan, tanghulu adalah warisan budaya yang kini viral di media sosial, dari TikTok hingga Instagram. Mari kita telusuri cerita di balik camilan ikonik ini.

Asal Usul dan Sejarah

Tanghulu, atau yang dikenal sebagai bing tanghulu (冰糖葫芦), berasal dari Tiongkok Utara, khususnya Beijing dan Tianjin, sejak Dinasti Song (960–1279 M). Menurut legenda populer, tanghulu lahir sebagai obat tradisional untuk selir Kaisar Song Guangzong, Huang Guifei, yang sakit parah karena masalah pencernaan. Seorang tabib meresepkan beri hawthorn (Crataegus pinnatifida) yang digoreng dalam gula merah selama dua minggu. Ajaibnya, selir itu sembuh total, dan resep “ajaib” ini menyebar ke istana kekaisaran, lalu ke rakyat jelata sebagai camilan favorit.

Fosil resep tanghulu bahkan tercatat dalam catatan Dinasti Qing, menjadikannya salah satu camilan tertua yang masih populer. Awalnya dibuat untuk manfaat kesehatan — hawthorn kaya vitamin C dan baik untuk pencernaan — tanghulu berkembang menjadi simbol musim dingin, karena udara dingin membantu sirup gula mengeras sempurna tanpa kulkas. Di Tiongkok, tanghulu dijual di festival musim dingin, dan desa seperti Dasu Liuzhuang di Tianjin punya sejarah 100 tahun membuatnya secara tradisional.

Bahan dan Cara Pembuatan

Resep tanghulu sederhana, tapi butuh ketepatan agar sirup gula tidak mengkristal. Berikut bahan dasar untuk versi tradisional (untuk 4-6 tusuk):

Bahan Jumlah Keterangan
Beri hawthorn (atau stroberi/modern) 200-300 g (sekitar 20-30 buah) Cuci bersih, buang biji jika hawthorn.
Gula pasir putih 200 g Untuk sirup kristal bening.
Air 100 ml Campur dengan gula.
Tusuk bambu 4-6 batang Rendam air agar tidak gosong.
Jeruk nipis (opsional) 1 sdt jus Cegah kristalisasi gula.

Langkah Pembuatan:

  1. Siapkan buah: Tusuk 4-6 buah hawthorn per tusuk, rapat tapi jangan terlalu ketat. Sisihkan.
  2. Buat sirup gula: Panaskan gula dan air di panci kecil dengan api sedang. Aduk hingga gula larut, lalu biarkan mendidih tanpa diaduk lagi hingga suhu mencapai 150-160°C (pakai termometer permen, atau tes: sirup membentuk benang tipis saat diangkat). Tambah jus jeruk nipis untuk hasil bening.
  3. Celupkan buah: Celup tusuk buah ke sirup secara cepat, putar agar rata. Angkat dan biarkan sirup menetes sebentar.
  4. Keringkan: Letakkan di atas kertas roti atau piring berminyak. Biarkan mengeras 5-10 menit di udara dingin (atau masukkan kulkas sebentar). Sirup akan jadi kulit renyah seperti kaca!
  5. Sajikan: Nikmati segera, karena lembab bisa melunakkan lapisan gula.

Tips: Jangan buat di microwave — risikonya luka bakar serius, seperti yang memicu peringatan dari produsen permen saat tren viral. Variasi modern: Gunakan stroberi, anggur, atau bahkan tomat ceri untuk rasa segar.

Variasi dan Inovasi

Tradisionalnya pakai hawthorn untuk rasa asam-manis khas, tapi tanghulu berevolusi liar:

  • Versi Korea: Stroberi atau melon dengan topping bubuk pedas (mala sauce) — populer di Seoul sejak 2023, dengan toko melonjak dari 50 ke 300 dalam 6 bulan.
  • Dark cuisine: Timun tanghulu atau kue beras pedas — aneh tapi adiktif di kalangan anak muda.
  • Global twist: Di AS, tambah kacang atau cokelat; di Jepang mirip ringo-ame (apel gula).

Di Tiongkok, ada tanghulu raksasa setinggi 2 meter untuk festival, atau versi beku untuk musim panas.

Popularitas Global dan Tren Media Sosial

Dari camilan kerajaan, tanghulu meledak di era digital. Awal 2023, tren dimulai di Korea Selatan via YouTube ASMR (seperti channel Miniyu), dengan tag #tanghulu capai 210.000 di Instagram. Di TikTok, video resepnya tembus miliaran views — dari @cookingwithlynja (44 juta) hingga video makan anggur tanghulu (26 juta).

Popularitasnya melonjak karena visual “glass-like” yang Instagramable, plus faktor budaya: Mewakili warisan Tiongkok di tengah K-wave. Di Korea, pencarian di Baedal Minjok naik 47 kali pada Juli 2023, ranking 1 untuk camilan remaja. Kini, tanghulu ada di pasar New York, London, hingga Jakarta — simbol bagaimana makanan tradisional bisa viral global.

Tapi hati-hati: Tren DIY rumahan picu kasus luka bakar, terutama anak-anak.

Fakta Menarik Tambahan

  • Manfaat kesehatan: Hawthorn asli kaya antioksidan, meski lapisan gula bikin kalori tinggi (sekitar 200 kcal per tusuk).
  • Musim favorit: Dijual musim dingin karena hawthorn matang di akhir musim gugur, dan dingin bikin gula renyah.
  • Nama lokal: Di Tianjin disebut tangdun’er, di Shandong tangzhan’er — tapi semua sama enaknya!
  • Rekor: Di festival Tiongkok, tanghulu terpanjang capai 10 meter!

Tanghulu bukan hanya camilan manis; ia adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini, dari obat istana Dinasti Song hingga konten viral Gen Z. Dengan rasa asam-manis yang adiktif dan visual memukau, tak heran ia merebut hati dunia. Coba buat sendiri di rumah — tapi ingat, kesabaran adalah kunci agar sirupnya sempurna. Siapa tahu, Anda bisa ciptakan variasi baru yang viral berikutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *