mycoachfactoryoutlet.net – Salju sering kali diasosiasikan dengan keindahan musim dingin, pemandangan putih yang memukau, dan momen menyenangkan seperti bermain ski atau membuat boneka salju. Namun, di balik keindahannya, ada beberapa fakta tentang salju yang mungkin membuatmu terkejut atau bahkan sedikit menyeramkan. Berikut adalah 20 fakta dingin tentang salju yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Salju Dapat Membuatmu Tuli Sementara
Salju memiliki kemampuan menyerap suara karena struktur kepingan salju yang berongga. Di daerah bersalju tebal, terutama di pegunungan atau hutan, suaranya bisa sangat sunyi hingga menimbulkan perasaan seolah-olah dunia menjadi bisu.
2. Avalanche atau Longsoran Salju Dapat Menelan Segalanya
Longsoran salju, atau avalanche, bisa terjadi tanpa peringatan dan meluncur dengan kecepatan hingga 130 km/jam, membawa batu, es, dan puing-puing. Dalam hitungan detik, longsoran salju bisa menelan orang, binatang, bahkan bangunan.
3. Salju Bisa Berwarna Merah atau Hijau
Salju biasanya berwarna putih, tetapi di beberapa tempat bisa berwarna merah atau hijau. Fenomena ini terjadi karena alga mikroskopis yang hidup di dalam salju, memberi warna pada kristal es tersebut. Meskipun terlihat menarik, salju berwarna ini kadang disebut “salju berdarah” dan dapat menjadi pertanda adanya kehidupan mikroba yang ekstrem.
4. Efek Hipotermia yang Tak Terduga
Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun drastis karena paparan dingin. Salah satu efek yang aneh dari hipotermia adalah “paradoxical undressing,” di mana orang yang mengalami hipotermia parah justru merasa sangat panas dan mulai melepas pakaian mereka, yang justru mempercepat kematian.
5. Salju Dapat Menjadi “Jebakan” Palsu
Di beberapa tempat, salju tebal dapat menutupi lubang atau jurang yang dalam. Saat berjalan di atasnya, permukaan salju yang tampak padat bisa tiba-tiba runtuh, membuatmu jatuh ke bawah tanpa peringatan.
6. Salju Basah Dapat Menghancurkan Atap Rumah
Salju basah lebih berat daripada salju kering. Ketika salju basah menumpuk di atap, beratnya bisa mencapai ratusan kilogram per meter persegi, dan ini bisa menyebabkan atap runtuh jika tidak segera dibersihkan.
7. Snowblindness atau Kebutaan Salju
Mata manusia tidak dirancang untuk menahan paparan sinar UV yang dipantulkan oleh salju. Tanpa perlindungan yang tepat seperti kacamata hitam, salju dapat menyebabkan “snowblindness,” kondisi di mana mata mengalami kerusakan sementara akibat paparan sinar UV berlebihan.
8. Salju Dapat Membunuh Tanaman dan Hewan
Salju yang terlalu tebal dan berlangsung lama dapat membunuh tanaman yang tertimbun di bawahnya. Hewan pun kesulitan mencari makanan, yang menyebabkan mereka kelaparan dan mati jika musim dingin berlangsung lebih lama dari biasanya.
9. Frostbite Dapat Terjadi dengan Sangat Cepat
Frostbite atau radang dingin terjadi ketika jaringan kulit dan di bawahnya membeku karena suhu dingin ekstrem. Di suhu di bawah -20°C, frostbite dapat terjadi hanya dalam waktu 30 menit jika kulit tidak terlindungi.
10. Salju Hitam: Bukti Polusi Udara
Di daerah industri atau kota-kota besar, salju yang turun kadang tidak berwarna putih, melainkan hitam atau kelabu karena polusi udara. Salju hitam ini mengandung partikel beracun dari polusi yang mencemari udara.
11. Salju yang Jatuh di Antartika Sudah Berusia Ribuan Tahun
Salju di beberapa bagian Antartika jatuh dari atmosfer yang terbentuk ribuan tahun lalu. Lapisan es yang tebal di Antartika terbentuk dari salju yang terus-menerus menumpuk selama jutaan tahun, menciptakan lapisan es kuno.
12. Snow Roller: Fenomena Alam yang Langka
Salju dapat terbentuk menjadi “bola salju” secara alami melalui angin yang kuat. Fenomena ini disebut snow rollers, dan bola salju ini bisa berukuran besar dan terlihat menakutkan ketika bergulir tanpa bantuan manusia.
13. Jebakan Es: Bahaya Bagi Kendaraan
Salju yang mencair pada siang hari dan membeku kembali pada malam hari dapat membentuk lapisan es yang licin di jalanan. Fenomena ini sering disebut “black ice,” dan sangat sulit dilihat oleh pengemudi, menyebabkan banyak kecelakaan mobil.
14. Salju Dapat Menyebabkan Gelombang Banjir
Ketika salju mencair dengan cepat karena peningkatan suhu mendadak, volume air yang dilepaskan bisa memicu banjir bandang. Banjir ini sering terjadi di daerah pegunungan atau dataran rendah yang dikelilingi oleh salju tebal.
15. Salju Mengubah Bentuk Kristalnya Secara Konstan
Kristal salju terus berubah bentuk bahkan setelah jatuh ke tanah. Tekanan dari salju yang menumpuk di atasnya menyebabkan kristal-kristal tersebut saling menekan dan berubah menjadi butiran es yang lebih padat.
16. Tanah Beku Abadi (Permafrost)
Di beberapa daerah dingin, lapisan tanah di bawah salju tetap beku sepanjang tahun. Tanah beku ini disebut permafrost, dan dapat mengakibatkan kerusakan bangunan dan jalan ketika mulai mencair karena perubahan iklim.
17. Terdapat “Desa Salju” di Dunia
Ada desa-desa di dunia yang hidupnya bergantung sepenuhnya pada salju, seperti di Finlandia atau Jepang utara. Rumah-rumah di desa ini dirancang khusus untuk menahan beban salju yang berat dan untuk bertahan dalam cuaca ekstrem.
18. Salju Terkadang Mengandung Mikroplastik
Studi terbaru menemukan bahwa salju di beberapa bagian dunia mengandung mikroplastik. Plastik-plastik kecil ini terangkat oleh angin dari lautan atau kota, kemudian terperangkap di atmosfer dan jatuh bersama salju.
19. Tsunami Salju: Mimpi Buruk di Pegunungan
Salju yang jatuh dalam jumlah besar di lereng gunung bisa menimbulkan tsunami salju, longsoran besar yang menyapu segala sesuatu di jalurnya, dari pohon hingga rumah. Tsunami salju ini sering kali terjadi setelah badai salju besar.
20. Beberapa Hewan Tidak Tahan Terhadap Salju yang Dingin
Meskipun beberapa hewan seperti beruang kutub atau rusa kutub beradaptasi dengan baik di lingkungan bersalju, beberapa spesies hewan lain tidak bisa bertahan. Banyak hewan tropis yang mati dalam waktu singkat ketika terpapar salju.
Salju mungkin tampak seperti fenomena alam yang indah dan damai, tetapi di balik lapisan putihnya yang menawan, ada sisi menyeramkan yang tidak boleh diabaikan. Dari bahaya longsoran hingga efek mematikan dari hipotermia, salju memiliki kekuatan besar yang dapat membawa kerusakan jika tidak diwaspadai.